Nama : Faisal Saleh
NPM : 1287774
Kelas : B
Bidang Study : Fiqih Mawaris
No
|
Ahli
waris
|
1/2
|
1/3
|
1/4
|
1/6
|
1/8
|
2/3
|
Ash
|
H
|
Keterangan
|
1
|
Anak perempuan
|
√
|
|
|
|
|
√
|
|
|
- Jika
seorang tidak bersama anak laki-laki
- Jika
2 orang/lebih tidak bersama dengan anak laki-laki.
|
2
|
Cucu perempuan dari anak laki-laki
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
√
|
- Jika
seorang tidak bersama cucu laki-laki dan tidak terhalang.
- Jika
2 orang/lebih, tidak bersama cucu laki-laki dan tidak mahjub.
- Jika
bersamanya satu anak perempuan dari anak laki-laki.
- Jika
ada anak laki-laki, anak perempuan 2 atau lebih.
|
3
|
Ibu
|
|
√
√
sisa
|
|
√
|
|
|
|
√
|
- Jika
tidak ada anak/cucu/saudara 2 orang atau lebih.
- Jika
ada far’u waris/bersama 2 orang saudara atau lebih.
- Jika
dalam masalah gharrawain yaitu apabila ahli waris yang terdiri dari
suami/istri,ibu dan ayah.
|
4
|
Ayah
|
|
|
|
√
√
|
|
|
√
√
|
|
- Jika
ada anak laki-laki/cucu laki-laki dari garis laki-laki.
- Jika
bersama anak perempuan/cucu perempuan dari garis laki-laki.
- Tidak
ada keturunan yang mewarisi.
|
5
|
Nenek dari Ayah
|
|
|
|
√
√
|
|
|
|
√
|
- Jika
seorang
- Dibagi
rata jika nenek lebih dari seorang dan sederajat kedudukannya.
- Jika
ada ayah dan ibu (hijab hirman)
|
6
|
Nenek dari ibu
|
|
|
|
√
√
|
|
|
|
√
|
- Jika
seorang
- Dibagi
rata jika nenek lebih dari seorang dan sederajat kedudukannya.
- Jika
ada ibu (hijab hirman)
|
7
|
Kakek
|
|
|
|
√
√ +
sisa
|
|
|
|
√
|
- Jika
ada anak laki-laki/cucu/laki-laki dari garis laki-laki.
- Jika
bersama anak/cucu perempuan dari garis laki-laki tanpa ada laki-laki.
- Jika
ada ayah (hijab hirman)
|
8
|
Saudara perempuan sekandung
|
√
|
|
|
|
|
√
|
√
|
√
|
- Jika
seorang, tidak bersama saudara laki-laki sekandung
- Jika
2 orang atau lebih, tidak bersama saudara laki-laki sekandung
- Bersama
cucu laki-laki dari anak laki-laki
- Bersama
anak atau cucu perempuan dari anak laki-laki
- Jika
ada anak laki-laki, cucu laki-laki dan ayah (hijab hirman)
|
9
|
Saudara perempuan seayah
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
√
|
√
|
- Jika
seorang dan tidak bersama saudara laki-laki seayah
- Jika
2 orang atau lebih dan tidak bersama saudara laki-laki seayah
- Jika
bersama saudara perempuan sekandung seorang, sebagai pelengkap 2/3
- Jika
bersamanya saudara laki-laki seayah
- Jika
ada anak laki-laki, cucu laki-laki, ayah, saudara laki-laki sekandung, sdr.
pr. sekandung, bersama anak atau cucu pr. (hijab hirman)
|
10
|
Saudara pr seibu
|
|
√
|
|
√
|
|
|
|
√
|
- Jika
seorang dan serta tidak bersamanya keturunan yang mewarisi dan ayah
- Jika
dua orang atau lebih serta tidak bersamanya keturunan yang mewarisi dan ayah
- Jika
ada anak lk. dan anak pr. cucu laki-laki dan cucu pr. ayah dan kakek (hijab
hirman)
|
11
|
Saudara lk seibu
|
|
√
|
|
√
|
|
|
|
√
|
- Jika
seorang dan serta tidak bersamanya keturunan yang mewarisi dan ayah
- Jika
dua orang atau lebih serta tidak bersamanya keturunan yang mewarisi dan ayah
- Jika
ada anak lk. dan anak pr. cucu laki-laki dan cucu pr. ayah dan kakek (hijab
hirman)
|
12
|
Suami
|
√
|
|
√
√
|
|
|
|
|
√
|
- Jika
istrinya yang meninggal atau tidak mempunyai anak/cucu
- Jika
istrinya yang meninggal mempunyai anak/cucu
- Terkurangi
oleh anak/cucu (hijab nuqsan)
|
13
|
Istri
|
|
|
√
|
|
√
√
|
|
|
√
|
- Jika
suami yang meninggal tidak mempunyai anak/cucu
- Jika
suami yang meninggal mempunyai anak/cucu
- Dari
½ atau 1/8 dibagi rata jika istri lebih dari seorang
- Terkurangi
oleh anak/cucu (hijab nuqsan)
|
14
|
Anak laki-laki
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
- Sendirian
atau bersama dzawil furudh
- 2
kali bagian anak pr jika ada anak laki2 dan pr
- Dibagi
rata anak laki2 lebih dari seorang
|
15
|
Cucu laki-laki dari anak laki-laki
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
sendirian atau bersama dzawil furudh
- 2
kali bagian cucu pr jika ada cucu laki2 dan cucu pr
- Dibagi
rata jika cucu laki2 lebih dari seorang
- Jika
ada anak laki2
|
16
|
Saudara laki-laki sekandung
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
sendirian atau bersama dzawil furudh
- 2
kali bagian saudara pr kandung jika ada saudara laki2 dan saudara pr kandung
- Dibagi
rata sama dengan bagian saudara seibu jika saudara laki2 sekandung lebih dari
seorang ahli waris suami, ibu, saudara kandung dan 2 orang atau lebih saudara
seibu
- Jika
ada ayah anak laki2 atau cucu laki2 dari cucu laki2
|
17
|
Saudara laki-laki seayah
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Sendirian
atau bersama dzawil furudh
- Dibagi
rata jika saudara seayah lebih dari seorang
- Jika
ada ayah/anak laki2 atau cucu laki2 dari anak laki2 atau saudara laki2
kandung atau saudara pr kandung bersama anak pr atau cucu pr
|
18
|
Anak laki-laki Saudara laki-laki sekandung
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
tidak ada anak laki2, cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung
atau seayah, saudara pr sekandung atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghoir
- Jika
ada anak laki2, cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung atau
seayah, saudara pr sekandung atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghoir
|
19
|
Anak laki-laki Saudara laki-laki seayah
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
tidak ada anak laki2, cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung
atau seayah, saudara pr sekandung atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghoir
- Jika
ada anak laki2, cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung atau
seayah, saudara pr sekandung atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghoir
|
20
|
Paman kandung
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
tidak ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2
sekandung atau seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr
sekandung atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghair
- Jika
ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung atau
seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr sekandung atau seayah
yg menerima ashabah ma’al ghair
|
21
|
Paman seayah
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
tidak ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2
sekandung atau seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr
sekandung atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghair dan paman sekandung
- Jika
ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung atau
seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr sekandung atau seayah yg
menerima ashabah ma’al ghair dan paman sekandung
|
22
|
Anak
laki-laki Paman kandung
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
tidak ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2
sekandung atau seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr sekandung
atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghair dan paman sekandung/seayah
- Jika
ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung atau
seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr sekandung atau seayah
yg menerima ashabah ma’al ghair dan paman sekandung/seayah
|
23
|
Anak
laki-laki Paman seayah
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
- Jika
tidak ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2
sekandung atau seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr sekandung
atau seayah yg menerima ashabah ma’al ghair, paman sekandung/seayah dan anak
laki2 paman sekandung
- Jika
ada anak laki2 atau cucu laki2, ayah atau kakek, saudara laki2 sekandung atau
seayah, anak laki2 saudara laki2 sekandung, saudara pr sekandung atau seayah
yg menerima ashabah ma’al ghair, paman sekandung/seayah dan anak laki2 paman
sekandung
|
Ditulis Oleh : faisalsaleh
Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel Pembagian Waris. Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikelPembagian Waris ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih.
0 komentar:
Post a Comment